Pada hari kamis, 1 Mei 2025 telah dilaksanakan aksi demonstrasi Hari Buruh yang dilaksanakan serentak oleh Serikat Buruh Di seluruh Indonesia.
dalam aksi hari buruh tahun ini, Presiden Prabowo Subiyanto hadir untuk memberikan beberapa orasi untuk kesejahteraan dan tuntutan para buruh diseluruh indonesia. dalam pidatonya, prabowo memberikan beberapa janji janji yang diharapkan bisa segera terealisasikan terhadap para buruh.
janji tersebut berupa, pembentukan satgas PHK yang merupakan masukan dari para pimpinan serikat buruh, termasuk Presiden Partai Buruh Said Iqbal dan Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat. Lalu beliau berjanji akan membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, sebagai hadiah untuk para buruh dalam momen Hari Buruh Internasional.
Lalu pada pidatonya tersebut, Presiden turut menyinggung terkait rancangan Undang-Undang (RUU) Pekerja Rumah Tangga (PPRT). Ia berjanji supaya RUU PPRT tersebut segera disahkan menjadi Undang-Undang. dan yang terakhir, beliau berjanji bahwa akan menjadikan marsinah sebagai pahlawan nasional kedepanya.
Sementara itu, pada aksi hari buruh yang berlokasi di Surabaya dihadiri oleh sejumlah perwakilan serikat buruh jawa timur serta diramaikan oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai Universitas Surabaya. massa aksi mulai memasuki area grahadi pada pukul 14.00 WIB. Aksi Hari Buruh Surabaya dimulai dengan berbagai orasi dari perwakilan serikat buruh dan dilanjutkan dengan pembakaran ogoh ogoh yang menyerupai tikus berdasi yang membawa senjata laras panjang pada pukul 14.35 WIB.
Dalam orasi yang diwakilkan oleh perwakilan dari serikat buruh jawa timur, dikatakan bahwa ada beberapa tuntutan yang disuarakan oleh buruh yang belum juga terkabulkan oleh pemerintah. diantaranya, adalah penolakan Omnibus Law yang dinilai merugikan para pekerja hingga seruan untuk menghentikan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terus meningkat.
“Jadi untuk tuntutan Mayday pada tahun ini setidaknya kita mengusung ada sekitar 22 tuntutan yang diantaranya kita masih mengusung mengenai omnibus law, yang mana kita menuntut untuk dicabutnya omnibus law itu sendiri, kemudian ada juga kami menuntut tentang stop kekerasan seksual terhadap perempuan, dan untuk beberapa poin lainya ada tuntutan untuk stop badai PHK, kemudian ada pemberlakuan upah yang layak secara nasional yang adil dan bermartabat dan juga kesetarahan dalam upah” Ujar Delgit, selaku perwakilan dari massa mahasiswa.
Dari aksi Hari Buruh pada 2025 ini, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para buruh diseluruh indonesia, terutama dalam sektor upah yang layak terhadap buruh dan jam kerja yang diharapkan lebih ditingkatkan.
“Harapanya, setelah ini para buruh bisa lebih sejahtera, serta mendapat upah dan kesejahteraan yang layak dari setiap perusahaan dan semoga untuk permasalahan PHK ini juga dapat terselesaikan” Ujar Romli, perwakilkan dari SBPBI-FSBRK-KASBI