Superman Terbaru Versi James Gunn Tuai Respons yang Beragam

0
51

Film Superman terbaru yang digarap oleh James Gunn dijadwalkan tayang pada 11 Juli 2025 dan menjadi tonggak penting dalam era baru DC Studios. Sebagai film pertama dari semesta sinematik DC yang dibangun ulang, Superman diharapkan membawa napas segar bagi Franchise Superhero yang selama ini mengalami pasang surut. Namun, di tengah ekspektasi besar, film ini justru memantik reaksi yang sangat beragam dari para kritikus dan penonton.

Sutradara sekaligus penulis naskah, James Gunn, dikenal sukses membesut Guardians of the Galaxy di bawah naungan Marvel Studios. Kini, sebagai co-CEO DC Studios, Gunn bertaruh besar dengan Superman sebagai proyek pembuka. Dalam wawancara dengan CNN, Gunn mengungkap bahwa proyek ini adalah hasil cintanya terhadap komik dan karakter Superman yang telah menginspirasinya sejak kecil.

“Film ini adalah tentang seseorang yang tetap baik di dunia yang tak selalu demikian… dan saya merasa itu sangat indah,” ujar Gunn. Ia juga menyebut Superman sebagai film tersulit yang pernah ia garap, baik secara teknis maupun emosional.

Film ini menampilkan aktor muda David Corenswet sebagai Clark Kent/Superman, yang disebut Gunn sebagai “bintang film terbesar yang belum diketahui dunia.” Corenswet tampil bersama Rachel Brosnahan sebagai Lois Lane, Nicholas Hoult sebagai Lex Luthor, dan kehadiran anjing super Krypto yang mencuri perhatian sejak trailer perdana dirilis.

Namun, tidak semua pihak menyambut positif pendekatan baru Gunn. Dalam ulasan pedas dari The Guardian, film ini disebut “terjebak dalam kelelahan waralaba dan kekosongan emosional ala AI,” dan bahkan “tidak yakin dengan alasannya sendiri untuk ada.” Kritikus menganggap film ini terlalu berat dengan latar belakang geopolitik yang fiktif namun tak meyakinkan, serta gagal menyajikan ulang daya tarik awal dari Superman sebagai simbol harapan dan kesederhanaan.

Dalam narasi film, Superman diceritakan ikut campur dalam perang antara dua negara rekaan, Boravia dan Jarhanpur yang oleh beberapa pihak dianggap sebagai alegori samar konflik dunia nyata. Kritik juga ditujukan pada pengembangan karakter yang dianggap hambar dan penyelesaian yang klise dengan adegan kehancuran kota penuh efek CGI.

Meski begitu, CNN menyebut film ini masih memiliki kekuatan terutama dalam sentuhan personal Gunn yang dikenal dengan humor dan dinamika karakter yang hangat. Beberapa elemen segar seperti kehadiran Green Lantern dan tim Justice Gang, serta konflik batin Superman terhadap asal-usulnya, dinilai memberikan dimensi baru bagi tokoh ikonik ini.

James Gunn: Superman Won't Flop If It Fails to Make $700 Million

Gunn sendiri berharap Superman menjadi batu loncatan bagi eksplorasi cerita-cerita DC selanjutnya. Ia bahkan mengisyaratkan kemungkinan memperkenalkan dinamika persahabatan antara Superman dan Batman, sesuatu yang selama ini belum sepenuhnya tereksplorasi di layar lebar.

Kini semua tertuju pada bagaimana publik akan menyambut film ini setelah rilis resminya, apakah Superman versi James Gunn akan menjadi awal baru yang menjanjikan bagi DC, atau justru menambah daftar panjang reboot yang gagal menyentuh harapan penggemar.

Leave a reply