Wujud Solidaritas Kemanusiaan, Sekretariat DPRD Jatim Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana di Sumatera

Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur, Ali Kuncoro, S.STP., M.Si.
SURABAYA | BERITA ADIKARA– Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban bencana alam yang melanda wilayah Sumatera, khususnya Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Sebagai bentuk empati dan solidaritas kemanusiaan, Sekretariat DPRD Jatim menggalang dan menyalurkan bantuan logistik untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Sekretaris DPRD Provinsi Jawa Timur, Ali Kuncoro, S.STP., M.Si, menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas musibah bencana hidrometeorologi yang menimpa saudara-saudara di wilayah Sumatera. Menurutnya, respons terhadap bencana ini melampaui sekadar tanggap darurat, melainkan sebuah ujian bagi rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
“Tentu kita merasa prihatin dan berduka. Ketika berbicara masalah bencana, ini bukanlah semata peristiwa alam, tapi ini adalah ujian dari solidaritas kemanusiaan kita,” ujar Ali Kuncoro dalam keterangannya di Surabaya.
Sebagai langkah konkret, Sekretariat DPRD Jatim membuka posko bantuan internal yang mengumpulkan donasi dari para karyawan dan karyawati Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Sekretariat.
Ali Kuncoro menjelaskan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan 33 jenis barang bantuan yang dinilai krusial dan dapat dimanfaatkan langsung oleh para korban. Penyaluran bantuan ini dilakukan secara terpusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur.
“Alhamdulillah, ada 33 jenis barang yang bisa kita kumpulkan dan kita kirimkan terfokus melalui BPBD Jatim. Bantuan ini meliputi makanan instan, roti kering, popok, selimut, dan kebutuhan umum lainnya yang sangat dibutuhkan saat ini,” jelasnya.
Pesan Mitigasi dan Lingkungan
Selain menyalurkan bantuan, Ali Kuncoro juga menekankan pentingnya kesadaran kolektif mengenai mitigasi bencana dan pelestarian lingkungan. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli terhadap alam sebagai upaya pencegahan bencana di masa depan.

“Mari kita jaga alam, karena dengan menjaga alam, maka alam akan menjaga kita. Perlu diingat bahwa bumi yang kita pijak ini adalah titipan dari anak cucu kita yang harus dipelihara dan dirawat agar tetap asri. Jangan sampai kita seenaknya menggunakannya,” tegas Ali.
Menutup pernyataannya, Ali Kuncoro berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban para korban. Ia juga mendoakan agar masyarakat yang terdampak diberikan ketabahan dan kekuatan untuk bangkit kembali.
“Harapan kami, bantuan ini bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita. Semoga warga yang terdampak senantiasa diberikan kekuatan, ketabahan, dan segera pulih. Yakinlah bahwa badai pastiberlalu,” pungkasnya.










