Inggris | Berita Adikara – Pekan terbaru Premier League kembali menyuguhkan drama dan emosi yang tinggi di berbagai stadion Inggris. Persaingan di papan atas semakin memanas, sementara kejutan datang dari hasil pertandingan besar antara Liverpool dan Manchester United. Di sisi lain, Arsenal dan Manchester City terus menunjukkan performa konsisten dalam perebutan posisi puncak klasemen.
Manchester United Hancurkan Kutukan Anfield
Pertandingan antara Liverpool dan Manchester United menjadi sorotan utama pekan ini. Dalam laga yang berlangsung penuh tensi di Anfield, United berhasil mencatat kemenangan bersejarah dengan skor 2–1. Gol kemenangan dicetak oleh sang bek, Harry Maguire, melalui sundulan keras di menit ke-84 yang menutup perlawanan tuan rumah.
Liverpool sempat memulai laga dengan percaya diri setelah Cody Gakpo menyamakan kedudukan di babak kedua. Namun, performa mereka secara keseluruhan terlihat goyah. Gol cepat dari Bryan Mbeumo untuk Manchester United di awal laga membuat suasana stadion berubah tegang. Maguire kemudian menjadi pahlawan di penghujung pertandingan, sekaligus mengakhiri catatan buruk United yang belum pernah menang di Anfield sejak tahun 2016.
Kemenangan ini terasa sangat penting bagi skuad Erik ten Hag. Selain memperbaiki posisi mereka di klasemen, kemenangan ini juga menjadi suntikan moral besar setelah performa naik-turun di beberapa pekan sebelumnya. Sementara bagi Liverpool, kekalahan ini memperpanjang catatan negatif mereka—empat kekalahan beruntun di semua kompetisi—dan menimbulkan tekanan berat pada manajer Jurgen Klopp yang kini harus mencari solusi untuk mengembalikan kepercayaan tim.
Dominasi Manchester City Belum Terbendung
Sementara itu, Manchester City kembali menunjukkan konsistensinya. The Citizens menaklukkan Everton dengan skor 2–0 di Etihad Stadium. Erling Haaland menjadi bintang utama dengan dua gol cepat di babak kedua—satu melalui sundulan dan satu lagi lewat tembakan keras kaki kirinya.
Dengan tambahan tiga poin ini, City kini mengumpulkan 16 poin dari delapan pertandingan dan terus menempel ketat Arsenal di papan atas. Haaland sendiri mencetak rekor pribadi yang mengagumkan: mencetak gol dalam 11 pertandingan beruntun di Premier League. Performa penyerang asal Norwegia ini semakin menegaskan statusnya sebagai predator utama di Eropa.
Pelatih Pep Guardiola memuji kerja keras seluruh timnya. “Kami tidak hanya mengandalkan Haaland, tapi dia memang simbol efisiensi kami. Tim ini tahu bagaimana menjaga ritme dan memanfaatkan peluang,” ujar Guardiola dalam wawancara pasca laga. Everton sendiri belum mampu keluar dari tren negatif dan kini berada di zona bawah klasemen dengan hanya satu kemenangan sejauh musim ini.
Arsenal Pertahankan Rekor Tak Terkalahkan
Di London, Arsenal tampil solid dan meraih kemenangan tipis 1–0 atas Fulham. Leandro Trossard menjadi pahlawan lewat gol tunggalnya yang membawa The Gunners mengamankan tiga poin penting.
Menariknya, kemenangan ini menorehkan catatan defensif istimewa bagi Arsenal: mereka menjadi tim pertama sejak 2003 yang mencatat dua pertandingan beruntun tanpa menerima satu pun tembakan tepat sasaran dari lawan.
Dengan hasil ini, Arsenal kokoh di puncak klasemen sementara dengan 19 poin dari delapan laga. Mikel Arteta menegaskan bahwa fokus utama timnya kini adalah menjaga konsistensi. “Kami belum memikirkan gelar. Kami hanya ingin menjaga disiplin dan mentalitas positif dalam setiap pertandingan,” ujarnya.
Kejutan dari Brighton
Brighton & Hove Albion juga mencatat hasil mengesankan dengan menaklukkan Newcastle United 2–1. Danny Welbeck mencetak dua gol dalam laga tersebut—satu di babak pertama dan satu lagi di babak kedua—membawa Brighton naik ke posisi sembilan klasemen. Hasil ini semakin memperkuat reputasi Brighton sebagai tim kuda hitam yang mampu menumbangkan klub-klub besar.
Sementara Newcastle, yang musim lalu bersaing di zona Eropa, kini justru tampak kehilangan arah. Dengan hanya sembilan poin dari delapan laga, mereka tertahan di papan tengah dan mulai mendapat tekanan dari para pendukung.
Persaingan Ketat di Papan Atas
Hingga akhir pekan ini, klasemen sementara Premier League menunjukkan persaingan ketat di lima besar:
- Arsenal – 19 poin (8 pertandingan)
- Manchester City – 16 poin
- Bournemouth – 15 poin
- Liverpool – 15 poin
- Chelsea – 14 poin
Persaingan masih sangat terbuka. Arsenal dan Manchester City tampak unggul dalam stabilitas, sementara Liverpool perlu bangkit dari keterpurukan. Manchester United mulai menemukan ritme permainan yang solid, sedangkan tim-tim seperti Brighton dan Bournemouth diam-diam mengintai peluang untuk menembus zona Eropa.
Kemenangan Manchester United atas Liverpool diyakini bisa menjadi titik balik musim mereka. Momentum ini dapat menjadi bahan bakar moral untuk terus menembus papan atas. Bagi Liverpool, laga berikutnya akan menjadi ujian mentalitas, apakah mereka mampu segera bangkit atau justru makin terpuruk.
Sementara itu, Arsenal dan Manchester City kemungkinan besar akan terus bersaing hingga akhir musim. Konsistensi, rotasi pemain, dan cedera akan menjadi faktor penentu dalam perebutan gelar juara.
Premier League musim ini benar-benar menghadirkan cerita menarik—penuh kejutan, rivalitas sengit, dan aksi menegangkan di setiap pekan. Para penggemar sepak bola tentu menantikan bagaimana dinamika ini akan berkembang dalam beberapa minggu ke depan.
Leave a reply
