BRIDA Jawa Timur Mempersiapkan Sains Tekno Park, Tempat Belajar Teknologi untuk Warga

BRIDA Jawa Timur Mempersiapkan Sains Tekno Park, Tempat Belajar Teknologi untuk Warga
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Jawa Timur tengah mempersiapkan pembentukan Sains Tekno Park pertama di provinsi tersebut. Kepala BRIDA Jatim, Dr. Andriyanto, S.H., M.Kes., mengatakan Sains Tekno Park ini diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat Jawa Timur.
“Kalau BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) punya kebun raya sebagai tempat pengembangan ilmu pengetahuan, nantinya Jawa Timur akan punya Sains Tekno Park. Sekarang kami sedang mencari tempat yang pas untuk itu,” ujar Dr. Andriyanto.
Menurut Andriyanto, konsep Sains Tekno Park ini memang terinspirasi dari Kebun Raya Bogor atau Science Park milik BRIN, namun dengan pendekatan yang lebih aplikatif bagi masyarakat. “Formatnya mirip kebun raya, tapi di dalamnya ada teknologi yang diciptakan untuk masyarakat. Misalnya bagaimana nanti caranya untuk mendapatkan kualitas air yang bagus, atau teknologi pertanian, semuanya akan ada di sana,” jelasnya.
Untuk merealisasikan program tersebut, BRIDA Jatim mengalokasikan anggaran sebesar Rp 450 juta dan saat ini tengah dalam tahap pencarian lokasi yang sesuai. Andriyanto menyebut, pihaknya akan memaksimalkan pemanfaatan lahan tidur milik Pemprov Jatim yang belum tergarap.
“Anggaran sudah disiapkan. Sekarang ini masih dicari tempat yang cocok untuk Sains Tekno Park tersebut. Kami maksimalkan lahan tidur yang ada nantinya untuk pembuatannya,” ujarnya.
Guna mempercepat realisasi, BRIDA Jatim telah menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Jawa Timur, seperti Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya dan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang. Kerja sama ini meliputi pembuatan maket, penyusunan studi kelayakan, hingga perencanaan desain awal.
“Untuk sementara kami gandeng ITS dan Unibraw Malang. Kalau semua sudah siap, tinggal mencari lahan tidur yang menjadi aset milik Pemprov,” tambahnya.
Andriyanto juga menegaskan bahwa BRIDA Jatim adalah transformasi dari Balitbang yang bertujuan membantu Gubernur dan Wakil Gubernur menciptakan berbagai inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Lewat pembentukan Sains Tekno Park ini, Pemprov Jatim ingin memperkuat ekosistem riset dan inovasi di daerah, serta menghadirkan solusi teknologi yang bisa diakses masyarakat secara langsung.