Cipayung Plus Gelar Aksi di Polrestabes Surabaya, Tuntut Keadilan atas Kematian Pengemudi Ojek Online dan Tindakan Represif pada Demonstran

0
103
https://beritaadikara.com/cipayung-plus-ge…-pada-demonstran/

Surabaya| Berita Adikara – Ratusan Mahasiswa tergabung dalam organisasi Cipayung Plus melakukan unjuk rasa di Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/8/2025).

Mereka melaksanakan aksi sebagai bentuk solidaritas atas meninggalnya Affan Kurniawan seorang pengemudi ojek online dan buntut dari penahanan sejumlah demonstran setelah unjuk rasa sehari sebelumnya.

Massa aksi yang berasal dari berbagai macam kampus seperti Institut Teknologi Sepuluh  November (ITS) Surabaya, Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Islam Negeri SunanAmpel (UINSA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Tujuh Belas Agustus(UNTAG), dan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berkumpul didepan Polrestabes Surabaya.

Ada juga dari unsur organisasi Cipayung Plus, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia(PMII), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  (PMII), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).

https://beritaadikara.com/cipayung-plus-ge…-pada-demonstran/

Dalam tuntutannya mereka meminta agar polisi membebaskan seluruh massa aksi

Seorang orator menyatakan bahwasannya terdapat sekitar 50 massa demonstrasi yang  diamankan pada aksi malam sebelumnya dan mereka datang untuk membebaskan rekan rekannya.

“Kami di sini untuk menjemput dan memastikan keselamatan mereka. Beberapa teman bahkan mengalami kekerasan. Kami adalah warga negara yang seharusnya dilindungi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris Umum HMI Cabang Surabaya Satria Kurniawan menerangkan aksi  yang dilakasanakan oleh Organisasi Cipayung Plus adalah aksi damai, Jum’at (30/8/2025).

“Aksi yang kami lakukan adalah aksi damai, tidak mengarah pada tindakan anarkis dan brutal,  kami datang kesini untuk memberikan tuntutan atas meninggalnya Affan Kurniawan, serta meminta agar hak untuk bebas berkumpul dan mengemukakan pendapat dari para demonstran dapat di hormat dan dijaga oleh aparat penegak hukum”.

Dalam tuntutannya mereka meminta agar polisi membebaskan seluruh massa aksi yang ditahan oleh Polrestabes Surabaya, kemudian mendesak aparat penegak hukum menghentikan segala tindakan represif terhadap demonstran. Selain itu mereka juga menuntut agar korban jiwa dalam aksi demonstrasi dapat diusut tuntas terutama Affan Kurniawan, serta mendesak proses hukum bagi aparat yang terlibat kekerasan terhadapd emonstran, mendesak reformasi total institusi Kepolisian, menuntut adanya transparansi dalam pengusutan perkara, serta dalam prosesnya tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Leave a reply