Dari Ojek Daring ke Wakil Menteri, Kini Terjerat Kasus Korupsi KPK 2025

0
82
https://beritaadikara.com/dari-ojek-daring…korupsi-kpk-2025/

BERITA ADIKARAImmanuel Ebenezer, yang lebih dikenal dengan panggilan Noel, pernah menjalani profesi sebagai pengemudi ojek daring sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Perjalanan hidupnya yang penuh tantangan pernah menjadi sumber motivasi bagi masyarakat luas. Namun, keadaan berubah secara dramatis. Pada bulan Agustus 2025, Noel ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT) atas dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Penangkapan ini menimbulkan ironi mendalam. Noel, yang sebelumnya aktif menyuarakan isu ketenagakerjaan dan sikap antikorupsi, kini terlibat dalam kasus korupsi. Ia dikenal sebagai figur publik yang kerap mengkritik para menteri pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo serta terlibat dalam kegiatan relawan politik.

Karier politiknya dimulai sebagai Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), di mana ia sempat mendukung Ganjar Pranowo sebelum akhirnya beralih mendukung Prabowo Subianto.

Setelah Prabowo terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia, Noel dilantik sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) dalam Kabinet Merah Putih.

https://beritaadikara.com/dari-ojek-daring…korupsi-kpk-2025/

Pada tahun 2016, yang menjadi momen krusial dalam hidupnya, Noel pernah menjalani kehidupan sebagai pengemudi ojek daring untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Akan tetapi, hanya setelah 10 bulan menjabat, Noel ditangkap KPK bersama sekitar 20 orang lainnya, termasuk pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan.

Barang bukti yang disita mencakup uang tunai, puluhan kendaraan mewah, serta sepeda motor mewah merek Ducati.

Laporan harta kekayaan Noel yang disampaikan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Desember 2024 mencapai Rp17,6 miliar, yang terdiri dari aset tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak lainnya, serta simpanan kas.

Perjalanan hidup Noel, dari profesi di jalanan sebagai pengemudi ojek daring hingga posisi di kabinet, kini menjadi pusat perhatian masyarakat. Ia pernah memberikan semangat kepada sesama pengemudi ojek daring untuk tetap gigih dan mengejar cita-cita.

Secara ironis, cita-cita tersebut kini terancam oleh tuntutan hukum.

Pada tahun 2016, yang menjadi momen krusial dalam hidupnya, Noel pernah menjalani kehidupan sebagai pengemudi ojek daring untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Saat itu, ia dan anaknya mendaftar dengan menjaminkan dokumen seperti surat nikah dan ijazah agar dapat bekerja.

Leave a reply