Drama Pekan Ketujuh Liga Inggris: Chelsea Jinakkan Liverpool, Arsenal Kokoh di Puncak

Inggris | Berita Adikara Pekan ketujuh Liga Inggris musim 2025/2026 kembali menyuguhkan drama dan kejutan di berbagai stadion. Dari laga yang penuh gengsi hingga duel tim papan tengah yang sarat emosi, setiap pertandingan seakan menjadi bukti betapa kompetitifnya Premier League — liga yang dikenal paling ketat di dunia.

Dalam rentang tanggal 3 hingga 5 Oktober 2025, seluruh klub tampil dengan ambisi masing-masing: mempertahankan posisi, memperbaiki performa, atau sekadar bertahan dari tekanan degradasi.

Chelsea Tumbangkan Liverpool di Stamford Bridge

Salah satu laga yang paling menyita perhatian publik terjadi di Stamford Bridge, kala Chelsea menjamu Liverpool. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak menit awal. Kedua tim tampil agresif dengan tempo tinggi.

Liverpool, yang datang sebagai tim tamu, sempat unggul lebih dulu melalui gol cepat Darwin Núñez. Namun, Chelsea tak tinggal diam. Pasukan The Blues yang kini dilatih oleh Enzo Maresca berhasil membalikkan keadaan melalui dua gol di babak kedua. Gol kemenangan tercipta di masa injury time lewat aksi spektakuler Cole Palmer, yang membuat publik Stamford Bridge bersorak histeris.

Kemenangan 2-1 ini menjadi pembuktian bahwa Chelsea mulai menemukan bentuk terbaiknya setelah awal musim yang tidak stabil. Sementara itu, bagi Liverpool, kekalahan ini menjadi sinyal bahaya karena posisi mereka di papan atas kini mulai terancam oleh Arsenal dan Manchester City.

Arsenal Kembali Tak Terbendung

Sementara itu, Arsenal menunjukkan konsistensi luar biasa. Bermain di Emirates Stadium, The Gunners menundukkan West Ham United dengan skor meyakinkan 2-0.

Anak asuh Mikel Arteta tampil dominan sepanjang laga, menguasai hingga 70 persen penguasaan bola dan menciptakan banyak peluang. Dua gol kemenangan dicetak oleh Bukayo Saka dan Gabriel Jesus. Kemenangan ini membuat Arsenal semakin kokoh di puncak klasemen sementara dengan performa impresif — lima kemenangan dan satu hasil imbang dari tujuh pertandingan.

Arsenal kini menjadi tim yang paling solid, baik dalam pertahanan maupun serangan. Duet William Saliba dan Gabriel Magalhães di lini belakang tampil disiplin, sementara lini depan yang dikomandoi Martin Ødegaard dan Saka semakin matang.

Manchester City Menang Tipis Berkat Haaland

Di laga lain, Manchester City berhasil mencuri tiga poin penting dari markas Brentford lewat kemenangan tipis 1-0. Gol tunggal dicetak oleh Erling Haaland pada babak kedua setelah menerima umpan cerdik dari Kevin De Bruyne.

Meskipun menang, performa City belum sepenuhnya meyakinkan. Tim asuhan Pep Guardiola terlihat masih mencari kestabilan, terutama dalam transisi bertahan. Brentford sempat beberapa kali mengancam lewat serangan balik cepat, namun penyelesaian akhir mereka belum efektif.

Bournemouth Bangkit, Fulham Terpuruk

Salah satu kejutan datang dari Bournemouth, yang tampil gemilang di hadapan pendukungnya sendiri. Mereka berhasil mengalahkan Fulham dengan skor 3-1.

Antoine Semenyo menjadi bintang utama pertandingan ini setelah mencetak dua gol dan satu assist. Kemenangan tersebut tidak hanya mengangkat posisi Bournemouth dari papan bawah, tetapi juga menunjukkan semangat juang tim untuk memperbaiki hasil buruk di awal musim.

Sementara itu, Fulham kembali menelan kekalahan ketiga beruntun. Tim asuhan Marco Silva terlihat kesulitan menjaga konsistensi, terutama dalam bertahan menghadapi tekanan lawan.

Hasil Lengkap Pekan ke-7 Liga Inggris

Berikut hasil pertandingan lengkap Liga Inggris pekan ini:

• Aston Villa 2-1 Burnley
• Everton 2-1 Crystal Palace
• Newcastle United 2-0 Nottingham Forest
• Wolves 1-1 Brighton & Hove Albion
• Brentford 0-1 Manchester City
• Chelsea 2-1 Liverpool
• Arsenal 2-0 West Ham United
• Manchester United 2-0 Sunderland
• Leeds United 1-2 Tottenham Hotspur
• Bournemouth 3-1 Fulham

Premier League musim ini tampaknya akan kembali menjadi salah satu yang paling seru dalam satu dekade terakhir. Arsenal dan Liverpool bersaing ketat untuk posisi puncak, sementara Manchester City perlahan mulai menemukan ritmenya.

Tim-tim seperti Tottenham dan Chelsea juga mulai menunjukkan konsistensi, membuat lima besar menjadi semakin ketat. Di sisi lain, klub-klub seperti Fulham, West Ham, dan Burnley harus segera memperbaiki lini belakang jika tak ingin terjebak dalam pusaran degradasi terlalu dini.