Drama Premier League Pekan Ke-4: Liverpool Menang Dramatis, City Kuasai Derbi, Arsenal Perkasa

Kompetisi Liga Inggris musim 2025/2026 kembali menyajikan drama seru pada pekan ke-4. Sejumlah tim besar berhasil meraih hasil positif, sementara beberapa klub lain justru terpuruk di bawah tekanan. Dari kemenangan dramatis Liverpool di menit akhir, dominasi Manchester City di derbi Manchester, hingga kebangkitan Arsenal, setiap laga menyuguhkan cerita berbeda yang memperkaya perjalanan liga paling bergengsi di dunia ini.

Liverpool Lolos dari Tekanan di Menit Akhir

Liverpool memperlihatkan sekali lagi bahwa mereka memiliki mental juara. Menghadapi Burnley di Anfield, pasukan Jurgen Klopp tampak kesulitan memecah kebuntuan sepanjang pertandingan. Pertahanan disiplin Burnley membuat lini depan The Reds frustrasi. Namun, momen krusial hadir di masa injury time, tepatnya menit ke-95.

Sebuah umpan silang Jeremie Frimpong mengenai tangan Hannibal Mejbri di kotak penalti. Wasit yang meninjau VAR tak ragu menunjuk titik putih. Mohamed Salah maju sebagai eksekutor dan dengan tenang menaklukkan kiper lawan. Gol tersebut memastikan kemenangan tipis 1-0 untuk Liverpool. Dengan hasil ini, The Reds mempertahankan rekor sempurna: empat kemenangan dari empat pertandingan. Menariknya, tiga di antaranya mereka menangkan lewat gol telat — bukti daya juang luar biasa yang dimiliki skuad Klopp.

City Tunjukkan Kelas di Derbi Manchester

Salah satu sorotan terbesar pekan ini adalah derbi Manchester di Etihad Stadium. Manchester City tampil superior kala menjamu rival sekota, Manchester United. Phil Foden membuka pesta lewat gol pembuka, disusul brace dari striker haus gol, Erling Haaland, yang membuat kedudukan berakhir 3-0 untuk The Citizens.

Dominasi City terlihat jelas sepanjang pertandingan. United gagal keluar dari tekanan dan kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Kekalahan ini memperpanjang tren buruk United yang baru mengumpulkan empat poin dari empat laga. Tekanan terhadap pelatih serta manajemen Setan Merah pun semakin meningkat, terutama karena performa mereka jauh tertinggal dari para pesaing utama.

Sebaliknya, kemenangan telak ini menegaskan posisi City sebagai kandidat juara. Haaland kembali menunjukkan ketajamannya, sementara kreativitas lini tengah memastikan bahwa City tetap menjadi tim paling menakutkan di Premier League.

Arsenal Kembali Tersenyum

Di Emirates Stadium, Arsenal meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Nottingham Forest. Martin Zubimendi tampil sebagai bintang dengan dua gol: satu melalui volley indah dan satu lagi lewat sundulan tajam. Viktor Gyokeres turut mencatatkan namanya di papan skor, melengkapi pesta gol The Gunners.

Kemenangan ini terasa penting karena Arsenal tengah menghadapi situasi sulit akibat absennya beberapa pemain kunci. Meski begitu, kedalaman skuad Mikel Arteta kembali terbukti. Kemenangan telak ini bukan hanya mendongkrak posisi di klasemen, tetapi juga mengirim pesan bahwa Arsenal masih berada di jalur persaingan gelar juara.

Newcastle Pecah Telur Kemenangan

Newcastle United akhirnya meraih kemenangan pertama musim ini setelah menundukkan Wolverhampton Wanderers 1-0 di St. James’ Park. Gol semata wayang lahir dari pemain baru Nick Woltemade, yang berhasil menanduk bola hasil umpan Jacob Murphy.

Kemenangan ini memberi angin segar bagi para pendukung Newcastle, mengingat performa mereka sebelumnya belum menunjukkan konsistensi. Meski hanya menang tipis, hasil ini menjadi modal penting untuk membangun momentum di laga-laga berikutnya.

Dampak Terhadap Klasemen

Dengan hasil pekan ke-4 ini, Liverpool tetap berada di puncak klasemen sementara dengan catatan sempurna. Manchester City menempel ketat setelah meraih kemenangan penting, sementara Arsenal terus menjaga ritme dengan performa solid.

Di sisi lain, Manchester United mulai tercecer di papan tengah, sebuah posisi yang jelas tidak sesuai dengan ekspektasi para penggemar mereka. Newcastle mulai menunjukkan tanda kebangkitan, sedangkan klub-klub papan bawah seperti Burnley harus segera menemukan formula untuk menghindari jurang degradasi.

Analisis Tren Awal Musim

Sejauh ini, Premier League musim ini memperlihatkan dua hal penting. Pertama, mentalitas Liverpool yang tidak pernah menyerah bisa menjadi kunci dalam perebutan gelar. Kedua, Manchester City tetap menjadi tim dengan kedalaman skuad dan kualitas individu yang luar biasa.

Arsenal membuktikan diri masih konsisten, meski menghadapi badai cedera. Sementara itu, kondisi Manchester United memberi alarm keras. Jika performa tidak segera membaik, tekanan publik bisa mengarah pada perubahan besar di manajemen maupun taktik.

Pekan ke-4 Premier League menghadirkan drama yang membuktikan betapa kompetitifnya liga ini. Liverpool, City, dan Arsenal sama-sama menunjukkan kualitas mereka sebagai penantang serius, sementara United justru semakin terpuruk. Dengan musim yang masih panjang, hanya waktu yang bisa menjawab siapa yang paling konsisten hingga akhir. Namun satu hal sudah pasti: drama dan kejutan di Premier League selalu hadir, bahkan sejak awal musim.