Gebyar Festival Umkm Bersama Paguyuban Berkah Sejati di Perumahan MBS
Emir Firdaus Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo
Sidoarjo | Berita Adikara – Paguyuban Berkah Sejati di Perumahan MBS, Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, mengadakan perayaan semarak Hari Kemerdekaan RI ke-80. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mencakup berbagai perlombaan, gebyar bazar, serta karnaval pawai budaya.
Ketua Paguyuban Berkah Sejati, Mardiyanto, menyampaikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kalipecabean, terutama warga MBS, atas kekompakan dan antusiasme mereka dalam menyambut acara ini. Para pelaku UMKM dari warga setempat pun turut berpartisipasi dengan gembira, meramaikan gebyar tersebut.
“Puluhan UMKM merasa bahagia dengan acara ini karena penjualan mereka laku keras, yang tentunya turut mendorong peningkatan ekonomi mereka,” ujar Mardi pada Minggu (7/9/2025).
Selain gebyar UMKM, Mardi menambahkan, panitia juga menyelenggarakan beragam lomba dengan hadiah yang menarik. Acara ditutup dengan kegiatan jalan sehat yang diikuti karnaval pawai budaya, di mana panitia menyediakan hadiah-hadiah yang luar biasa.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, Emir Firdaus, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan rasa bangganya melihat kerukunan dan persatuan warga Kalipecabean, khususnya di Perum MBS, demi kemajuan wilayah mereka.
Insya Allah ke depan, saya akan terus mendukung kegiatan-kegiatan semacam ini. Kita harus menjaga Sidoarjo tetap guyub rukun dan tidak terpengaruh oleh provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegas politisi dari PAN itu.
Sebagai informasi tambahan, dalam gebyar tersebut, terlihat peserta mengenakan kostum Hanoman putih. Menurut kepercayaan, kera putih atau Hanoman melambangkan nilai-nilai kebaikan, keberanian, kesetiaan, disiplin diri, serta semangat tak kenal menyerah.
Ia menjadi simbol pengabdian yang mengajarkan arti persahabatan dan pengorbanan untuk meraih tujuan. Sebagai dewa dalam mitologi Hindu dan tokoh pewayangan, Hanoman mewakili kekuatan spiritual manusia dalam mengatasi penderitaan menuju kecerdasan dan pengetahuan.
Leave a reply
