HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur, PKS Harisandi Savari Tekankan Pentingnya Integrasi Data dan Pemerataan Akses Transportasi Publik

Harisandi memberikan apresiasi atas upaya pembenahan yang terus dilakukan oleh pemerintah provinsi.
SURABAYA | BERITA ADIKARA– Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Timur, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jawa Timur menyoroti dua aspek krusial untuk pembangunan daerah ke depan: pentingnya integrasi data yang komprehensif dan pembenahan sistem transportasi publik. Keduanya dinilai menjadi kunci untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat.
Anggota Fraksi PKS, Harisandi Savari, menekankan perlunya sebuah sistem data yang menjadi satu kesatuan antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten/kota. Menurutnya, data yang terpadu sangat vital untuk menentukan arah kebijakan yang tepat sasaran.
“Tata data ini diperlukan untuk menentukan arah kebijakan pemerintah provinsi Jawa Timur dalam mengarungi berbagai gerakan yang nantinya mengarah pada kemakmuran masyarakat, baik itu dalam bidang pertanian, pengentasan kemiskinan, dan lain sebagainya,” ujar Harisandi .
Ia berharap, dengan adanya kesatuan data makro dan mikro, peta jalan untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan publik di masa depan dapat terwujud secara efektif dan efisien.
Apresiasi Transjatim dan Dorongan Pemerataan
Menjawab pertanyaan mengenai evaluasi sektor transportasi di usia ke-80 Jawa Timur, Harisandi memberikan apresiasi atas upaya pembenahan yang terus dilakukan oleh pemerintah provinsi. Ia menunjuk peluncuran Transjatim Koridor 7 (rute Sunan Drajat) di Lamongan sebagai bukti nyata komitmen tersebut.
“Kita akan terus berbenah. Adanya pembukaan Transjatim Koridor 7 ini membuktikan bahwa dari tahun ke tahun Pemerintah Provinsi Jawa Timur ingin memberikan yang terbaik dan memberi kemudahan kepada masyarakat,” jelasnya.
Meski demikian, Harisandi menegaskan bahwa pencapaian ini tidak boleh menjadi titik henti. Ia mendorong Gubernur dan seluruh pemangku kepentingan terkait untuk terus bekerja keras melakukan pemerataan layanan transportasi yang mudah dan terjangkau.
“Tentu ini tidak hanya cukup sampai di Koridor 7. Berbagai hal harus dilakukan secara terus-menerus oleh Ibu Gubernur dan stakeholder lain, bagaimana Transjatim sebagai perwujudan transportasi yang mudah itu bisa merata di berbagai kabupaten,” pungkasnya.