Kekalahan Memalukan United dari Grimsby Town: Masa Depan Ruben Amorim Menggantung

0
55
https://beritaadikara.com/?p=2650&preview=true

Pada Rabu malam, 27 Agustus 2025, Manchester United mengalami kekalahan mengejutkan di babak kedua Carabao Cup setelah ditundukkan oleh Grimsby Town, tim dari Liga Dua Inggris, melalui adu penalti dengan skor 12-11 setelah bermain imbang 2-2 di waktu normal.

Pertandingan berlangsung di Blundell Park, markas Grimsby Town, yang dipenuhi oleh ribuan suporter tuan rumah. United memulai laga dengan penampilan yang mengecewakan. Grimsby Town berhasil unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Charles Vernam pada menit ke-22 dan Tyrell Warren pada menit ke-30. Gol kedua Warren tercipta setelah kesalahan fatal dari kiper United, André Onana, yang gagal mengantisipasi bola dari tendangan sudut.

Di sisi lain, United kesulitan menembus pertahanan Grimsby. Benjamin Sesko dan Amad Diallo mencoba peruntungan, namun upaya mereka dapat digagalkan oleh kiper Grimsby, Christy Pym. Penampilan buruk ini memicu kekecewaan dari suporter United yang hadir di stadion.

Memasuki babak kedua, pelatih Ruben Amorim melakukan tiga pergantian pemain, memasukkan Matthijs de Ligt, Bruno Fernandes, dan Bryan Mbeumo untuk meningkatkan performa tim. Perubahan ini mulai menunjukkan hasil positif. Bryan Mbeumo berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 pada menit ke-67, dan Harry Maguire menyamakan kedudukan menjadi 2-2 pada menit ke-88 melalui sundulan kepala dari tendangan sudut.

Namun, meskipun United berhasil menyamakan kedudukan, permainan mereka tetap tidak meyakinkan. Kurangnya koordinasi dan konsistensi dalam permainan menjadi sorotan utama.

Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Setelah 15 tendangan penalti sukses dari kedua tim, Bryan Mbeumo memiliki kesempatan untuk mengakhiri laga dengan kemenangan bagi United. Sayangnya, tendangannya membentur mistar gawang, memberikan kesempatan bagi Grimsby untuk memenangkan laga dengan skor 12-11. Kekalahan ini menjadi sejarah kelam bagi United, karena ini adalah pertama kalinya mereka tersingkir dari tim kasta keempat dalam kompetisi Carabao Cup.

Usai pertandingan, pelatih Ruben Amorim mengungkapkan kekecewaannya terhadap penampilan tim. Ia menyatakan bahwa “tim terbaik yang bermain adalah Grimsby,” dan menambahkan bahwa timnya “tidak hadir” dalam pertandingan tersebut. Amorim juga meminta maaf kepada suporter United atas hasil yang mengecewakan ini. Kekalahan ini menambah daftar panjang hasil buruk United di awal musim 2025/2026, setelah sebelumnya hanya meraih satu poin dari dua pertandingan Premier League.

Masa depan Amorim kini berada di ujung tanduk. Meskipun belum ada keputusan resmi dari manajemen klub, beberapa laporan menyebutkan bahwa Amorim sempat mempertimbangkan untuk mengundurkan diri setelah kekalahan di final Liga Europa pada Mei lalu. Namun, ia diyakinkan untuk tetap melanjutkan tugasnya. Dengan hasil buruk yang terus berlanjut, tekanan terhadap Amorim semakin meningkat.

Kekalahan dari Grimsby Town merupakan pukulan telak bagi Manchester United dan pelatih Ruben Amorim. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun ada investasi besar dalam skuad, performa di lapangan belum menunjukkan peningkatan signifikan. Dengan jadwal pertandingan yang padat dan tekanan dari suporter serta media, United harus segera melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kinerja tim dan memastikan bahwa musim ini tidak berakhir dengan kekecewaan lebih lanjut.

Leave a reply