Kordinasi Dengan TNI AL dan Tambah Kapal Besar, Solusi atasi Keterbatasan Distribusi Logistik ke Bawean

Langkah ini diharapkan dapat memastikan pasokan logistik ke bawean
SURABAYA l Berita Adikara – Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur H.Moch Abdul Qodir menawarkan solusi praktis untuk mengatasi keterbatasan distribusi barang ke wilayah terpencil bawean yang sering terhambat oleh kondisi laut yang berombak.
Menurut Politisi PKB asal Dapil Lamongan dan Gresik , Pemerintah Provinsi Jawa Timur perlu memperkuat koordinasi dengan TNI Angkatan Laut (AL) atau Angkatan Darat (AD) untuk memanfaatkan kapal-kapal milik mereka dalam mengangkut kebutuhan warga.
“Ya, kalau ada keterbatasan, kan hanya beberapa kapal kecil yang memang tidak boleh beroperasi di sana. Bisa saja menitipkan barang-barang yang dibutuhkan oleh warga bawean dengan memanfaatkan atau koordinasi dengan kapal-kapal milik angkatan lautnya itu biasa,” kata Abdul Qodir pada Selasa ( 9/9/2025 ).
Qodir yang duduk di Komisi B DPRD Jatim ini menekankan , bahwa solusi ini sebenarnya mudah di implementasikan. Kapal-kapal TNI AL sudah terbiasa berlayar di perairan berbahaya tersebut, meskipun dalam kondisi ombak yang tidak aman bagi kapal sipil.
Jadi sebenarnya solusinya mudah, Pemprov Jatim harus ikut memikirkan agar distribusi tetap bisa berjalan dengan memanfaatkan koordinasi dengan TNI AL atau TNI AD yang selama ini memang bisa berlari di sana meskipun dalam kondisi ombak yang tidak tenang , itu saja,” jelasnya.
Selain itu , Pria asli asal Gresik ini menyoroti perlunya perbaikan sistem transportasi secara keseluruhan.

Anggota Fraksi PKB DPRD Jawa Timur H.Moch Abdul Qodir
“Selama ini harus ada, apa perlu perbaikan sistem transportasi? Betul, diantaranya itulah menambah kapal yang jelas dan kapasitasnya harus lebih besar,” katanya.
Langkah ini diharapkan dapat memastikan pasokan logistik ke bawean, yang merupakan salah satu wilayah kepulauan di Jawa Timur, berjalan lancar dan berkelanjutan.
Pemerintah Provinsi dihimbau segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk merealisasikan ide ini, guna mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir yang bergantung pada jalur laut ,” pungkas nya.