Massa Demonstrasi Surabaya Berujung Ricuh, Gedung Grahadi Dibakar Massa

0
94
https://beritaadikara.com/massa-demonstras…di-dibakar-massa/

Surabaya | Berita Adikara – Aksi demonstrasi di depan Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, pada Sabtu malam (30/8/2025) berakhir ricuh. Ribuan massa yang terdiri dari mahasiswa, masyarakat sipil, dan pengemudi ojek online (ojol) memadati kawasan tersebut untuk menyuarakan protes atas kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang tewas akibat dilindas kendaraan taktis Brimob di Jakarta pada Kamis (28/8/2025).

Namun, aksi yang awalnya berlangsung damai berubah menjadi anarkis, dengan massa membakar sebagian Gedung Grahadi dan merusak fasilitas umum.

Berdasarkan laporan dari berbagai sumber, demonstrasi dimulai sejak sore hari dengan orasi menuntut keadilan atas kematian Affan serta penolakan terhadap kenaikan tunjangan anggota DPR.

Situasi memanas sekitar pukul 19.45 WIB ketika massa, yang kecewa karena audiensi dengan pemerintah tidak membuahkan hasil, mulai melempari pagar dan gedung dengan batu. Kobaran api terlihat menjalar di bagian depan bangunan sebelah barat Gedung Grahadi, yang merupakan rumah dinas Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak. Api juga melalap pintu gerbang dan beberapa ruangan di sisi depan gedung.

Petugas TNI dan kepolisian berusaha menghalau massa dengan tembakan gas air mata dan semprotan water cannon, namun kericuhan terus berlanjut. Massa juga dilaporkan membakar belasan sepeda motor yang terparkir di dalam dan luar kompleks Gedung Grahadi, serta merusak gapura peringatan HUT ke-80 RI. Asap hitam pekat membumbung tinggi, menciptakan suasana mencekam di sekitar lokasi.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin, sempat menemui massa untuk meredakan ketegangan, mengimbau agar aksi tetap tertib. Namun, upaya ini tidak berhasil meredam amuk massa. Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, juga disebut hadir dalam upaya mediasi, namun situasi tetap tidak terkendali.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, menyatakan bahwa kericuhan ini tidak mencerminkan aspirasi murni komunitas ojol, yang sebelumnya menggelar aksi damai di Mapolda Jatim.

“Kami akan investigasi pelaku perusakan, karena ini menodai simbol kebesaran Provinsi Jawa Timur,” ujarnya. Ia menegaskan bahwa polisi akan menindak tegas pelaku anarkis.

 

https://beritaadikara.com/massa-demonstras…di-dibakar-massa/

POS POLISI Taman Bungkul

Hingga malam ini, Jalan Gubernur Suryo ditutup total, menyebabkan kemacetan parah di sekitar kawasan. Massa dilaporkan bergeser ke beberapa titik di pusat kota, seperti Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Pemuda, di mana mereka memblokade jalan dan membakar water barrier serta pos polisi di Taman Bungkul. Petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, namun kerusakan material cukup signifikan.

Warga dihimbau untuk menghindari kawasan Jalan Gubernur Suryo dan mencari jalur alternatif seperti Jalan Simpang Dukuh atau Taman Apsari.

Situasi di Surabaya masih tegang, dengan aparat keamanan terus berjaga untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Pihak berwenang berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan meminta masyarakat tetap

Leave a reply