Netflix Resmi Umumkan Bet Season 2, Siap Lanjutkan Cerita yang Berbeda
Netflix resmi melanjutkan serial live-action Bet untuk musim kedua, setelah beberapa bulan musim pertamanya tayang perdana. Bet, yang diadaptasi dari manga dan anime Kakegurui karya Homura Kawamoto, sempat menuai reaksi beragam karena gaya penceritaannya yang sangat berbeda dari sumber aslinya.
Showrunner sekaligus kreator Bet Simon Barry yang sebelumnya dikenal lewat Warrior Nun, mengonfirmasi kabar ini. Dalam pernyataannya, Barry mengatakan bahwa dia sangat senang untuk para penggemar serial ini untuk menunggu dan menikmati musim baru. Barry juga berterima kasih kepada para kru dan pemeran untuk kembali kerja sama dalam pembuatan serial ini. “I’m extremely happy for our amazing Bet fans from all over the world, who get to enjoy another season, and for this incredible cast and crew to return to St. Dominic’s for more gambling and general madness.“
Meskipun sempat mengalami masa sulit dalam meyakinkan penonton, Bet berhasil menemukan penggemar setianya dengan pendekatan yang lebih mengutamakan drama remaja ala Riverdale dan Wednesday, ketimbang fokus pada dunia perjudian seperti Kakegurui. Musim pertamanya diakhiri dengan adegan konfrontasi terakhir antara Yumeko Kawamoto, diperankan oleh Miku Martineau, dan Presiden Dewan Siswa Kirari. Namun, alur cerita Bet kemudian berkembang ke arah baru, termasuk misteri tentang keluarga Yumeko dan konspirasi besar yang melibatkan Bitcoin.
Musim kedua Bet diperkirakan akan mengangkat cerita yang terinspirasi dari Election Arc dalam anime dan manga Kakegurui, meskipun dipastikan tetap dengan sentuhan orisinal dari tim kreatif Netflix. Dalam manga, Election Arc dimulai ketika Kirari membubarkan dewan siswa dan membuka pemilihan presiden baru melalui sistem pengumpulan suara. Namun, menurut spekulasi penggemar, Netflix kemungkinan akan memilih jalur berbeda, dengan memperkuat aliansi antara Yumeko dan karakter-karakter baru seperti Kira, serta menjadikan misteri keluarganya sebagai fokus utama.
Simon Barry mengakui bahwa Bet memang tidak pernah bertujuan menjadi adaptasi setia Kakegurui. “Bet bukanlah salinan langsung. Kami memang merujuk, tapi ceritanya benar-benar kami buat ulang,” ujarnya. Pendekatan ini membuat Bet mendapatkan skor 60% di Rotten Tomatoes, dengan sebagian penggemar memuji keberaniannya menempuh jalur berbeda, sementara sebagian lainnya mengkritik perubahan tersebut.
Namun di sisi lain, tidak sedikit yang membandingkan Bet dengan versi Jepang atau bahkan versi Korea dari Kakegurui yang dinilai lebih setia dan gelap. Salah satu ulasan di Google menyebut, bahwa versi Netflix adalah versi yang gagal dan buruk yang terlalu fokus pada cerita balas dendalm orang tua Yumeko, bukan pada perjudian. “Sooo an American version of the Japanese TV show. The Korean version is waaay better the drama is darker. This is just a baaad copy of them.“
Meski begitu, Netflix tetap optimistis Bet akan semakin diterima dengan jalannya sendiri. Dengan lebih banyak permainan baru, karakter baru, dan misteri keluarga Yumeko yang belum terpecahkan, musim kedua Bet diprediksi akan menghadirkan lebih banyak kejutan bagi para penggemarnya.
Netflix belum mengumumkan tanggal rilis resmi untuk Bet season 2, namun produksi disebut sudah berjalan dan penggemar di seluruh dunia diminta untuk bersabar menanti kelanjutan kisah Yumeko dan St. Dominic’s Prep yang penuh intrik serta strategi.
