Nintendo Umumkan Pemeran Live Action The Legend of Zelda

Nintendo Umumkan Pemeran Live Action The Legend of Zelda
Nintendo secara resmi mengumumkan pemeran utama untuk adaptasi live action The Legend of Zelda yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 7 Mei 2027. Dalam pengumuman melalui akun media sosial resmi, Shigeru Miyamoto selaku kepala Nintendo sekaligus co-creator franchise The Legend of Zelda menyampaikan bahwa Benjamin Evan Ainsworth akan memerankan Link, sementara Bo Bragason didapuk sebagai Princess Zelda.
Bo Bragason, aktris Inggris berusia 25 tahun, dikenal lewat perannya dalam serial Disney+ Renegade Nell serta BBC series Three Girls dan The Jetty. Sementara Benjamin Evan Ainsworth, aktor berusia 16 tahun asal Inggris, sebelumnya membintangi serial Netflix The Haunting of Bly Manor dan film Flora & Ulysses.
Miyamoto mengatakan bahwa dia dengan senang hati mengumumkan bahwa dalam film live action The Legend of Zelda akan diperankan oleh Bo Bragason dan Benjamin Evan. “I am pleased to announce that for the live-action film of ‘The Legend of Zelda,’ Zelda will be played by Bo Bragason-san, and Link by Benjamin Evan Ainsworth-san. I am very much looking forward to seeing both of them on the big screen.“
Film ini disutradarai oleh Wes Ball, yang sebelumnya dikenal lewat film Kingdom of the Planet of the Apes (2024). Proyek ini menjadi kolaborasi besar antara Nintendo dan Sony Pictures Entertainment yang bersama-sama membiayai produksi film tersebut. Selain Wes Ball, film ini juga diproduseri oleh Avi Arad, produser kawakan yang dikenal lewat sejumlah film sukses seperti Spider-Man, Iron Man, dan X-Men.
Dalam unggahan resmi Nintendo, turut ditampilkan foto awal yang menunjukkan kedua aktor dalam balutan kostum sebagai Link dan Zelda. Meskipun belum final, penampilan mereka disebut-sebut memiliki kemiripan visual dengan karakter asli dalam game. Namun, detail seperti warna rambut Link yang ikonik belum tampak, diduga masih dalam tahap uji wardrobe.
Film ini diadaptasi dari video game klasik The Legend of Zelda yang pertama kali dirilis oleh Nintendo pada tahun 1986. Ceritanya mengikuti petualangan Link, sang pahlawan Hyrule, yang berjuang melawan musuh bernama Ganon untuk menyelamatkan Princess Zelda. Selama hampir empat dekade, setidaknya telah ada 20 versi game Zelda yang dirilis, dengan judul terbaru adalah The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang meluncur pada tahun 2024.
Meskipun pengumuman ini disambut antusias oleh sebagian penggemar, ada juga kritik yang muncul secara online. Beberapa penggemar membandingkan adaptasi versi Amerika ini dengan versi live action Jepang yang lebih dulu hadir, serta menyebut adanya pergeseran fokus cerita dari tema utama game.
Meski demikian, banyak juga yang memuji keputusan Nintendo untuk berani membuat interpretasi baru. Sejumlah komentar positif di media sosial menunjukkan bahwa penggemar tetap menantikan hasil akhirnya, selama esensi petualangan khas The Legend of Zelda tetap dipertahankan dalam versi layar lebarnya.