PDIP Jatim Soroti Kedaulatan Pangan sebagai Fondasi Kemandirian Bangsa

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari
SURABAYA l BERITA ADIKARA– PDIP Jawa Timur Mengajak Generasi Muda Terlibat dalam Gerakan Tani untuk Wujudkan Harapan Baru Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari, menegaskan bahwa momentum Hari Tani Nasional harus menjadi titik balik untuk meningkatkan kesadaran kolektif dalam menjadikan kedaulatan pangan sebagai landasan hidup bangsa.
Mengutip Bung Karno, ia menyatakan bahwa urusan pangan menentukan hidup dan matinya sebuah bangsa. Oleh karena itu, petani sebagai garda terdepan harus dilindungi, diberdayakan, dan dihargai.
Melalui Rakernas IV, PDI Perjuangan telah memperkuat komitmennya terhadap kedaulatan pangan nasional dengan beberapa rekomendasi utama, seperti perlindungan lahan pertanian dari alih fungsi, penguatan riset dan inovasi di sektor pertanian, mempermudah akses pembiayaan bagi petani, pembangunan infrastruktur pangan yang terpadu, serta kebijakan fiskal dan moneter yang berpihak pada sektor pangan.

Fraksi PDIP DPRD Jatim ini menyoroti pentingnya inovasi pertanian berbasis teknologi
Partai juga mendorong pembentukan Bank Pertanian untuk memastikan petani dan nelayan mendapatkan akses modal yang lebih baik.
Sebagai Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari menegaskan bahwa isu pangan tidak dapat dipisahkan dari kelestarian lingkungan. Eksploitasi alam yang tidak terkendali akan merugikan generasi mendatang, sehingga dukungan terhadap petani harus sejalan dengan upaya menjaga kelestarian bumi.
“Kesadaran ekologis adalah bahasa politik baru yang disukai generasi muda. Partai yang berbicara dan bergerak untuk merawat pertiwi akan mendapatkan kepercayaan jangka panjang,” ujarnya.
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Malang Raya ini juga memuji kebijakan Presiden Prabowo yang menghentikan impor pangan strategis pada 2025 dan menghapus utang petani serta nelayan pada 2024. Kebijakan ini selaras dengan perjuangan PDI Perjuangan yang konsisten membela wong cilik, termasuk petani.
Lebih lanjut, Penasehat Fraksi PDIP DPRD Jatim ini menyoroti pentingnya inovasi pertanian berbasis teknologi, seperti traktor listrik, drone pertanian, dan sistem penyimpanan modern untuk menjaga kualitas hasil panen.
Menurutnya, kolaborasi antara BRIN, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah sangat penting untuk mewujudkan hal ini.
“Kedaulatan pangan hanya bisa dicapai jika riset, inovasi, dan teknologi berpihak pada kesejahteraan petani,” katanya.
Dalam konteks komunikasi politik, Untari mengajak seluruh kader untuk terus terjun ke lapangan, berdialog dengan petani, dan melibatkan generasi muda dalam upaya nyata merawat bumi.
“Generasi baru lebih percaya pada aksi nyata. Karena itu, keterlibatan mereka dalam gerakan tani akan melahirkan harapan baru bagi masa depan bangsa,” ujarnya.
Di akhir pernyataannya, Sri Untari menegaskan bahwa Hari Tani Nasional harus menjadi pengingat bahwa kedaulatan pangan bukan hanya slogan, melainkan jalan menuju Indonesia yang mandiri, bumi yang lestari, dan masa depan yang terjamin.