Pemprov Jatim Salurkan Beasiswa untuk 246 Pelajar SMA/SMK di Madura
Harisandi Savari, anggota Fraksi PKS DPRD Jatim
Madura, Berita Adikara – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memperlihatkan dedikasinya dalam memajukan mutu pendidikan di seluruh wilayah, termasuk di kawasan Madura.
Dana yang termasuk dalam Perubahan Anggaran Pendidikan Daerah (PABD) tahun 2025 ini merupakan salah satu bukti konkret dari komitmen tersebut, yaitu melalui pemberian beasiswa kepada 246 siswa jenjang SMA dan SMK di empat kabupaten Madura: Bangkalan, Sampang, Pamekasan, serta Sumenep.
Harisandi Savari, anggota Fraksi PKS DPRD Jatim, menyatakan bahwa inisiatif beasiswa ini merupakan langkah konkret dari Pemprov untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama di Madura.
“Alhamdulillah, berkat upaya bersama dengan rekan-rekan, dalam PABD ini ada 246 siswa yang memperoleh beasiswa, khusus untuk SMA dan SMK,” kata Harisandi Savari pada Rabu (4/9/2025).
Ia menambahkan bahwa beasiswa ini tak hanya berupa dukungan keuangan semata, tetapi juga sebagai motivasi moral supaya siswa semakin giat belajar.
“Dengan adanya beasiswa ini, diharapkan siswa bisa meningkatkan kemampuan mereka dan termotivasi untuk berprestasi lebih baik,” sambungnya.
Beasiswa tersebut didistribusikan ke siswa di empat kabupaten dengan perincian sebagai berikut:
- Kabupaten Bangkalan: 65 siswa
- Kabupaten Sampang: 58 siswa
- Kabupaten Pamekasan: 60 siswa
- Kabupaten Sumenep: 63 siswa
Anggota DPRD Jatim dari Dapil Madura itu menekankan bahwa bantuan pendidikan semacam ini adalah elemen krusial dalam membentuk generasi unggul di Madura.
“Ini menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan kemampuan mereka, melalui bantuan beasiswa di Madura,” jelasnya.
Program ini selaras dengan visi Pemprov Jatim dalam memastikan akses pendidikan yang merata, tidak hanya di kota-kota utama, melainkan juga di daerah kepulauan, sehingga anak muda memiliki peluang setara untuk meraih cita-cita.
“Harapannya, beasiswa ini sungguh-sungguh digunakan untuk mendukung prestasi siswa, baik di bidang akademik maupun keterampilan vokasi. Dengan demikian, mereka dapat menjadi aset penting bagi kemajuan Madura dan Jawa Timur,” pungkasnya.
