Peringatan Hari Radio Nasional ke-80 Mengukuhkan Peran Vital Radio dalam Sejarah dan Era Digital Indonesia

0
48
https://beritaadikara.com/peringatan-hari-…igital-indonesia/

BERITA ADIKARA – Menjelang peringatan Hari Radio Nasional ke-80 pada 11 September 2025, berbagai lembaga penyiaran di Indonesia menggelar rangkaian acara untuk mengenang peran radio dalam perjuangan bangsa serta adaptasinya di masa kini.

Peringatan ini tidak hanya menjadi momen nostalgia atas sejarah radio, tetapi juga pengingat bagi generasi muda, termasuk remaja, tentang kontribusi media ini dalam memperluas pengetahuan dan keterampilan di tengah kemajuan teknologi. Tema “Inspirasi Keindonesiaan di Era Digital” diusung untuk menekankan bagaimana radio tetap relevan sebagai sumber informasi terpercaya, meskipun dihadapkan pada dominasi platform digital.

Sejarah Hari Radio Nasional tak lepas dari perjuangan kemerdekaan Indonesia pasca-Proklamasi 17 Agustus 1945, ketika radio menjadi alat vital untuk menyampaikan informasi di tengah ancaman kembalinya kekuasaan kolonial Belanda melalui sekutu.

Setelah penghentian siaran radio Hoso Kyoku milik Jepang pada 19 Agustus 1945, para tokoh radio seperti Abdulrahman Saleh memimpin pertemuan delapan stasiun radio di Pulau Jawa pada 11 September 1945 di Jakarta, yang melahirkan Radio Republik Indonesia (RRI) sebagai media resmi pemerintah yang dipersembahkan kepada Presiden Soekarno.

Pembentukan RRI ini menandai peran radio sebagai jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat selama masa kritis agresi militer Belanda.

Sejak didirikan, radio telah memainkan peran krusial dalam penyebaran informasi dan pendidikan di Indonesia, terutama pada masa perjuangan kemerdekaan di mana ia menjadi sarana tercepat untuk menyampaikan pesan pemerintah kepada masyarakat luas.

Hingga kini, radio tetap menjadi media andal yang menjangkau daerah terpencil tanpa akses internet memadai, terbukti efektif dalam situasi darurat seperti bencana alam ketika jaringan komunikasi lain terganggu. Peringatan tahun ini juga menyoroti komitmen RRI dalam menjaga etika penyiaran untuk melawan disinformasi, sebagaimana terlihat dalam kolaborasi dengan institusi seperti Polda Jambi yang turut serta dalam siaran berita khusus.

Di era digital, radio menghadapi tantangan untuk tetap relevan bagi remaja yang lebih akrab dengan media sosial dan streaming, meskipun ia menawarkan lebih dari sekadar hiburan melalui informasi akurat, edukasi, dan peluang kreatif seperti podcast serta aplikasi online. Banyak stasiun radio kini beradaptasi dengan teknologi, memberikan ruang bagi generasi muda untuk berlatih public speaking, mengekspresikan ide, dan terlibat dalam dunia penyiaran, yang dapat menjadi langkah awal karier di bidang media. Hal ini sejalan dengan upaya RRI dalam menggelar acara seperti RRI Fest untuk memperingati hari jadi ke-80, yang melibatkan pemuda dalam diskusi tentang inovasi penyiaran.

Peringatan Hari Radio Nasional 2025 ini diharapkan menjadi momentum untuk terus mengembangkan inovasi dalam penyiaran, sambil menghargai ketahanan radio di tengah banjir informasi digital yang rentan hoaks. Dengan berbagai ucapan dan sambutan dari tokoh masyarakat serta lembaga, acara ini mengajak remaja untuk memanfaatkan radio sebagai alat memperkaya wawasan, sekaligus memperkuat identitas nasional.

TagsRadio

Leave a reply