PT Jamkrida Resmi Jadi Perseroda, Gubernur Khofifah: Langkah Strategis Perkuat UMKM Jatim

0
69
https://beritaadikara.com/pt-jamkrida-resm…rkuat-umkm-jatim/

Surabaya | Berita Adikara– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyambut baik disahkannya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang mengubah bentuk hukum PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jatim menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).,

Menurutnya langkah yang disetujui dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim pada Senin (6/10/2025) ini merupakan sebuah kebijakan strategis untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Gubernur Khofifah menyatakan, tujuan utama perubahan ini adalah untuk memperkuat sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta koperasi. Dengan status baru sebagai Perseroda, PT Jamkrida diharapkan dapat memperluas ruang gerak dan memperkuat tata kelola dalam memberikan jaminan pembiayaan bagi sektor produktif masyarakat.

“Kehadiran Raperda ini sangat urgen dan strategis untuk pengembangan UMKM melalui berbagai program dan kebijakan yang mendukung pelaku usaha, termasuk peningkatan akses pembiayaan bagi koperasi dan UMKM,” ujar Gubernur Khofifah di Surabaya, Selasa (6/10/2025).

Menyoroti aspek permodalan, Gubernur Khofifah menegaskan pentingnya penguatan saham penyertaan dan pengawasan ke depan. Ia menyebutkan bahwa sejak didirikan pada tahun 2010 dengan total saham dari Pemprov sebesar Rp179,5 miliar, PT Jamkrida memang belum pernah menerima saham penyertaan baru.

“Ini harus menjadi catatan dan perhatian kita bersama. Kedepan, penguatan modal dan pengawasan oleh seluruh pemegang saham harus dioptimalkan untuk meningkatkan kinerja perusahaan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menginstruksikan agar PT Jamkrida Perseroda tetap fokus pada misi utamanya, yaitu melayani UMKM dan koperasi. Ia juga mendorong agar skema pembiayaan syariah diakomodasi secara proporsional sesuai dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Kami berharap rincian usaha dalam Anggaran Dasar PT Jamkrida Perseroda juga mengakomodasi penjaminan pembiayaan dengan skema syariah,” imbuh Khofifah.

Gubernur berharap, melalui pembinaan yang berkelanjutan dari Pemerintah Provinsi, volume penjaminan kredit dapat terus meningkat. Hal ini diyakini tidak hanya akan membantu pelaku usaha, tetapi juga meningkatkan dividen yang pada akhirnya akan memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur.

Leave a reply