Ruben Amorim Siapkan Hukuman Bagi Pemain Manchester United Yang Tidak Maksimal Saat Latihan

0
32
https://beritaadikara.com/ruben-amorim-sia…mal-saat-latihan/

SURABAYA| BERITA ADIKARA – Ruben Amorim, seorang manajer berusia 40 tahun, kini memegang tanggung jawab besar sebagai pelatih Manchester United. Tugas utamanya adalah mengangkat kembali performa klub yang tengah terpuruk, sekaligus memperbaiki suasana internal yang disebut “beracun” oleh bek kiri tim, Luke Shaw. Sejak diangkat sebagai manajer, Amorim langsung menerapkan pendekatan tegas untuk membawa perubahan mendasar, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Amorim tidak segan mengambil keputusan besar demi mewujudkan visinya. Ia telah mengesampingkan beberapa pemain dari skuad utama karena dianggap tidak sesuai dengan rencana jangka panjangnya. Nama-nama seperti Antony, Alejandro Garnacho, Jadon Sancho, dan Tyrell Malacia menjadi contoh pemain yang dikeluarkan dari tim inti. Sementara itu, Marcus Rashford, yang sebelumnya dipinjamkan ke Aston Villa pada musim lalu, kini melanjutkan kariernya dengan status pinjaman di Barcelona. Keputusan-keputusan ini menunjukkan komitmen Amorim untuk hanya mempertahankan pemain yang sejalan dengan standar dan tujuannya.

Salah satu prioritas utama Amorim di musim penuh pertamanya di Old Trafford adalah mengembalikan standar profesionalisme dalam tim. Ia memulai dari sesi latihan, yang menjadi fondasi perubahan yang ia inginkan. Amorim menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pemain yang menunjukkan sikap malas atau kurang serius. Pendekatan ini merupakan respons langsung terhadap performa buruk Manchester United pada musim 2024/25, di mana mereka hanya finis di peringkat ke-15 Liga Primer Inggris dan kalah dari Tottenham di final Liga Europa. 

https://beritaadikara.com/ruben-amorim-sia…mal-saat-latihan/

Ruben Amorim

Dalam konferensi pers di Amerika Serikat, Amorim menegaskan pendekatan kerasnya:

  • Saya tidak memperlakukan pemain seperti anak kecil. Banyak dari mereka sudah dewasa dan punya keluarga. Saya memperlakukan mereka sebagai pria dewasa dengan aturan yang jelas, yang bisa mengubah cara mereka berlatih.”
  • “Jika ada yang berlatih dengan buruk, saya punya rekaman untuk membuktikannya dan saya akan memutarnya di depan semua orang.”
  • “Saya selalu mengawasi mereka. Harapan saya, suatu saat mereka bisa saling memotivasi tanpa campur tangan saya. Tapi untuk sekarang, jika ada yang latihan buruk sekali saja, saya akan tunjukkan videonya.

Tanpa banyak bicara, saya akan perlihatkan langsung. Semua akan terbuka. Ini memang melelahkan, tapi kini saya merasa didukung lebih banyak orang untuk mewujudkannya.”

Saat ini, Manchester United menunjukkan tanda-tanda positif di pramusim. Mereka belum terkalahkan, dengan hasil imbang melawan Leeds, kemenangan atas West Ham dan Bournemouth, serta hasil imbang 2-2 melawan Everton di Mercedes-Benz Stadium pada Senin (4/8). Pekan depan, mereka akan kembali ke Old Trafford untuk menghadapi Fiorentina. Upaya Amorim ini mencerminkan tekadnya untuk membawa perubahan besar dan mengembalikan kejayaan klub.

 

Leave a reply