“Surabaya ARTSUB 2025” Material Ways

0
96
https://beritaadikara.com/surabaya-artsub-2025-material-ways/

SURABAYA | BERITA ADIKARA – Kota Surabaya, sebagai pusat dinamika industri dan budaya di Indonesia, akan menjadi tuan rumah pameran seni rupa kontemporer bertajuk ARTSUBS 2025. Mengusung tema “Material Ways” atau “Jalan Ragam Materi,” pameran ini menghadirkan karya dari lebih dari 130 seniman yang mengeksplorasi material dan medium sebagai bahasa seni, bukan sekadar alat.

ARTSUB 2025 bertujuan memamerkan kekayaan dan keberagaman seni rupa kontemporer Indonesia, melampaui batasan konvensional seperti lukisan dan patung, serta menawarkan perspektif baru tentang materialitas dalam seni.

Dikuratori oleh Asmudjo J. Irianto dan Nirwan Dewan, pameran ini menempatkan materialitas sebagai inti dari kreativitas seniman. Beragam material seperti plastik, kain, kaca, karet, limbah, video, hingga algoritma digital digunakan untuk menciptakan makna baru yang relevan dengan keseharian.

Pameran ini tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menjadi ruang refleksi atas dunia pasca-industri yang ditandai oleh super-konsumerisme, industrialisasi lanjutan, dan percepatan budaya digital.a

Sejak pertengahan 1970-an, seni rupa Indonesia telah mengalami evolusi signifikan. Seni rupa tidak lagi terpaku pada lingkaran elitis “borjuis” dan mulai menjelajahi ruang-ruang kehidupan yang lebih luas. Tema “Material Ways” mencerminkan perayaan keberagaman, di mana batas antara “seni rupa atas” dan “seni rupa bawah” melebur. Seni lukis, misalnya, tetap relevan dengan terus menyerap gaya dan narasi baru, beradaptasi dengan banjir produksi material dan ekspansi dunia virtual.

Fenomena “re-materialisasi” dalam seni rupa kontemporer sebagai respons terhadap dominasi budaya digital. Di era di mana teknologi digital memungkinkan penciptaan citraan visual berkualitas tinggi, seni berbasis material seperti lukisan menawarkan pengalaman fisik yang unik dan tak tergantikan.

https://beritaadikara.com/surabaya-artsub-2025-material-ways/

ARTSUB 2025 bertujuan memamerkan kekayaan dan keberagaman seni rupa kontemporer Indonesia, melampaui batasan konvensional seperti lukisan dan patung, serta menawarkan perspektif baru tentang materialitas dalam seni.

Pameran ini mengajak publik untuk merenungkan pertanyaan mendasar: apakah kreativitas manusia telah digantikan oleh algoritma, dan bagaimana seni dapat menjawab tantangan keberlanjutan hidup di tengah krisis ekologis?

Diselenggarakan di Surabaya, kota yang bergerak cepat dengan industrialisasi dan gaya hidup pascamodern, ARTSUBS 2025 menjadi cerminan dinamika seni rupa kontemporer Indonesia. Pameran ini menampilkan bagaimana seniman menggunakan keragaman material dari bahan alami hingga sintetik untuk menciptakan bentuk-bentuk baru yang menggugat cara kita memandang dunia. Dengan demikian, pameran ini tidak hanya merayakan kreativitas, tetapi juga mengundang diskusi tentang peran seni dalam menghadapi tantangan zaman.

Melalui “Material Ways,” ARTSUBS 2025 menggambarkan seni rupa kontemporer sebagai perayaan keberagaman dan adaptasi terhadap perubahan sosial, budaya, dan teknologi.

Pameran ini mengajak pengunjung untuk melihat kembali hubungan antara manusia, material, dan lingkungan, sembari menawarkan visi tentang masa kini dan masa depan seni rupa Indonesia.

Dengan semangat ini, ARTSUBS 2025 menjadi panggung penting bagi seniman untuk menyuarakan gagasan mereka di tengah dunia yang terus berubah.

Leave a reply