Surabaya secara resmi meluncurkan identitas visual baru bertajuk “Surabaya City of Heroes”

0
21
https://beritaadikara.com/surabaya-secara-…a-city-of-heroes/

SURABAYA | BERITA ADIKARA — Pemerintah Kota Surabaya secara resmi meluncurkan identitas visual baru bertajuk “Surabaya City of Heroes”, yang terdiri atas logo dan slogan. Identitas ini dirancang untuk mencerminkan wajah, semangat, dan karakter kota yang dinamis, sekaligus berfungsi sebagai alat komunikasi yang segar, adaptif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Surabaya, Hidayat Syah, menyampaikan bahwa peluncuran identitas visual ini dilakukan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

“Identitas visual ‘Surabaya City of Heroes’ dirancang untuk mewakili semangat, karakter, dan visi masa depan Kota Surabaya,” ujar Hidayat .

Hidayat menjelaskan bahwa kebutuhan akan identitas visual baru ini muncul seiring pesatnya perkembangan Kota Surabaya, baik dari segi infrastruktur maupun energi warganya yang aktif, kreatif, dan saling mendukung. Identitas ini diharapkan dapat mencerminkan dinamika baru kota, sambil tetap menghormati akar sejarah dan semangat perjuangan yang menjadi ciri khas Surabaya.

Hidayat menambahkan bahwa logo “Surabaya City of Heroes” memiliki makna simbolik yang mendalam. Huruf “S” melambangkan Surabaya, api menggambarkan semangat warga yang terus berkobar, dan bentuk pusaran mencerminkan dinamika, kebersamaan, serta arah kemajuan kota.

“Logo ini bukan sekadar elemen visual, tetapi juga ajakan bagi warga untuk bergerak bersama dan menciptakan dampak positif,” katanya.

Proses pengembangan logo melibatkan akademisi, birokrat, dan praktisi desain melalui seleksi terbuka. Tiga desainer terpilih bekerja dengan panduan strategis mengenai arah pembangunan kota dan sejarah Surabaya, termasuk melalui dialog langsung dengan Wali Kota untuk memastikan keselarasan visi.

“Setelah proses perancangan, dilakukan verifikasi menyeluruh untuk memastikan orisinalitas desain melalui pencarian citra, pemeriksaan di situs resmi Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, serta basis data internasional World Intellectual Property Organization,” jelas Hidayat.

Leave a reply