Tiga Fungsi Utama Jadi Fokus: DPRD Jatim Resmikan Rencana Kerja 2026

SURABAYA |BERITA ADIKARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur secara resmi telah menetapkan Rencana Kerja (Renja) untuk tahun 2026.

Penetapankrusial ini disahkan melalui Rancangan Keputusan DPRD dalam Rapat Paripurna yang berlangsung pada Senin (27/10/2025).

Dokumen Renja ini difungsikan sebagai pedoman strategis dan peta jalan (roadmap) bagi seluruh lembaga dalam menjalankan segenap tugas, fungsi, serta wewenangnya selama satu tahun periode kerja mendatang.

Pengesahan Rencana Kerja ini merupakan langkah fundamental yang diambil sebagai bagian dari upaya kolektif lembaga legislatif daerah.

Tujuan utamanya adalah untuk terus meningkatkan efektivitas kinerja serta menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam setiap proses kerja yang dilakukan oleh DPRD.

Dengan adanya Renja, publik dapat turut memantau dan mengevaluasi kinerja lembaga perwakilan rakyat di Jawa Timur.

Secara lebih rinci, Rencana Kerja Tahun 2026 tersebut memuat arah kebijakan yang jelas serta deskripsi program kerja yang terperinci. Seluruh program tersebut dirancang untuk berfokus pada optimalisasi pelaksanaan tiga fungsi utama yang melekat pada DPRD.

Ketiga pilar fungsi tersebut meliputi:

1. Fungsi Pembentukan Peraturan Daerah (Legislasi): Menyangkut agenda dan target penyusunan serta pembahasan rancangan peraturan daerah.
2. Fungsi Penganggaran (Budgeting): Terkait proses pembahasan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
3. Fungsi Pengawasan (Controlling): Mencakup pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan APBD serta kebijakan pemerintah daerah.

Dengan telah ditetapkannya Renja ini, DPRD Provinsi Jawa Timur secara resmi memiliki sebuah kerangka kerja yang komprehensif.

Kerangka kerja ini tidak hanya jelas secara arahan, tetapi juga terukur dalam pencapaiannya, dan dapat dievaluasi secara rutin.

Hal ini diharapkan dapat menjamin pelaksanaan seluruh agenda lembaga berjalan sesuai rencana dan target yang telah ditetapkan untuk periode kerja tahun 2026 mendatang.