Pengembangan Trans Jatim Koridor Malang Raya dan Sinergi dengan Angkutan Lokal

Sebagai solusi, mereka mengharapkan Pemerintah Kota Malang untuk merealisasikan janji sebelumnya untuk menyediakan layanan feeder yang terintegrasi dengan Trans Jatim.
SURABAYA | BERITA ADIKARA – Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan kualitas transportasi publik dan mengatasi masalah infrastruktur strategis di wilayahnya. Program Trans Jatim menjadi salah satu fokus utama, dengan pengembangan koridor-koridor baru, sementara penanganan masalah banjir di Kalilamong juga menjadi prioritas.
Pengembangan Trans Jatim Koridor Malang Raya dan Sinergi dengan Angkutan Lokal
Pemerintah Provinsi Jawa Timur tengah mempersiapkan peluncuran Trans Jatim Koridor Malang Raya, yang mencakup Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu. Proyek ini dijadwalkan akan dimulai pada bulan November, setelah peluncuran Koridor 7 di Lamongan pada Oktober mendatang.

Di Kota Batu, rute Trans Jatim telah disepakati dan mendapat dukungan dari pengusaha angkutan kota (angkot) setempat
Sinergi ini terjalin melalui kesepakatan bahwa Trans Jatim akan beroperasi sebagai layanan utama, sementara angkot akan berfungsi sebagai feeder atau pengumpan.
Sementara itu, di Kota Malang, proses sosialisasi masih berlangsung. Pertemuan dengan para ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan paguyuban angkutan umum lainnya telah menunjukkan respons positif. Mereka sangat mendukung kehadiran Trans Jatim, namun mengemukakan kekhawatiran terkait potensi tumpang tindih rute.
Sebagai solusi, mereka mengharapkan Pemerintah Kota Malang untuk merealisasikan janji sebelumnya untuk menyediakan layanan feeder yang terintegrasi dengan Trans Jatim. Dengan adanya feeder, angkutan umum lokal dapat mengalihkan rute mereka agar tidak berhimpitan dan tetap bisa melayani masyarakat.