Tunjungan Street di Malam Hari, Gemerlap Kota yang Tak Pernah Tidur

Surabaya – Jalan Tunjungan, salah satu ikon kota Surabaya, menjelma menjadi destinasi yang memukau saat malam tiba.
Kawasan yang dikenal sebagai pusat sejarah dan budaya ini bertransformasi menjadi pusat aktivitas malam yang penuh warna, menarik perhatian warga lokal maupun wisatawan.
Saat sore hari, lampu-lampu jalan dan neon di sepanjang Jalan Tunjungan mulai menyala, menciptakan suasana romantis sekaligus dinamis.
Deretan bangunan bersejarah dengan arsitektur kolonial Belanda yang megah, seperti Hotel Majapahit, berpadu harmonis dengan gemerlap modernitas dari kafe, restoran, dan pusat perbelanjaan seperti Tunjungan Plaza.
Cahaya lampu yang memantul di trotoar memberikan pesona tersendiri, mengundang pengunjung untuk berjalan-jalan santai sambil menikmati udara malam.
Malam hari di Jalan Tunjungan juga menjadi panggung bagi para pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai kuliner khas Surabaya, mulai dari rujak cingur, soto ayam, hingga jajanan modern.
“Setiap malam, saya selalu mampir ke sini untuk menikmati suasana dan makanan enak. Jalan Tunjungan punya aura yang beda saat malam,” ujar Rina, seorang pengunjung asal Gubeng.
Tak hanya kuliner, Jalan Tunjungan juga diramaikan oleh penampilan seniman jalanan.
“Saya suka datang ke sini bareng temen-temen, banyak cafe yang hype dan makanan enak,suasananya asyik,” kata Bima, mahasiswa yang kerap menghabiskan malam di Tunjungan.
Keamanan di kawasan ini pun terjaga dengan baik, dengan kehadiran petugas keamanan dan lampu penerangan yang memadai.
Pemerintah Kota Surabaya terus berupaya menjaga kebersihan dan ketertiban di Jalan Tunjungan, menjadikannya salah satu destinasi malam yang aman dan nyaman bagi semua kalangan.