Pembentangan bendera oleh jumlah pelajar terbanyak, yaitu 10.886 siswa yang secara simultan menggelar kain Merah Putih di berbagai ruas jalan protokol Surabaya.
Surabaya | Berita Adikara – Di tengah gelora semangat kemerdekaan, peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Minggu (17/8/2025), menjadi tonggak sejarah baru bagi generasi muda. Ribuan pelajar SMA, SMK, dan SLB dari seluruh Jawa Timur, dengan fokus utama pada kontribusi pelajar Surabaya, berhasil mencatatkan dua rekor dunia melalui penciptaan dan pembentangan bendera Merah Putih sepanjang 14,9 kilometer, yang melambangkan persatuan dan patriotisme bangsa.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan piagam penghargaan resmi dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Senior Manager MURI, Triyono, menyatakan bahwa prestasi ini bukan hanya sekadar pemecahan rekor, melainkan wujud nyata dari persatuan dan rasa cinta tanah air yang diwujudkan oleh generasi penerus bangsa.
“Pelajar Jawa Timur, khususnya dari Surabaya, telah membuktikan bahwa penghargaan terhadap jasa para pahlawan tidak terbatas pada ucapan semata, tetapi melalui aksi konkret yang menginspirasi,” katanya.
Foto : Instagram. Jurnalix
Rekor dunia tersebut tercatat dalam dua kategori utama. Pertama, proses menjahit bendera Merah Putih yang melibatkan sekolah terbanyak, yakni 7.450 pelajar dari 800 SMA, SMK, dan SLB se-Jawa Timur, menghasilkan bendera raksasa sepanjang 14,9 kilometer.
Kedua, pembentangan bendera oleh jumlah pelajar terbanyak, yaitu 10.886 siswa yang secara simultan menggelar kain Merah Putih di berbagai ruas jalan protokol Surabaya.
Untuk memvalidasi keabsahan, tim MURI melakukan pengukuran langsung hingga larut malam sebelum upacara dimulai.
Suasana di Grahadi semakin bergelora saat piagam penghargaan diserahkan, disambut dengan tepuk tangan meriah dan sorakan antusias.
Perayaan HUT ke-80 RI di Surabaya ini bukan hanya ritual tahunan, melainkan manifestasi kebanggaan nasional.
